Di Depan Makam
Rasulullah SAW
Oleh : Mushtafa
Mahmud
Aku berdiri di depan makam Rasulullah SAW. Kepalaku
tertunduk malu. Kata-kata berlarian dari mulutku. Rasa malu diriku semakin
bertambah kepadamu Ya Rasulullah.
Engkau orang terbaik dalam menyampaikan risalah Tuhan,
tetapi kami tidak.
Engkau orang terbaik dalam menasihati umat, tetapi kami
tidak.
Engkau membawa al-Quran dengan penuh kekuatan, tetapi kami
tidak.
Engkau menyebarkan kebaikan, tetapi kami tidak.
Sebagian dari kami memanjangkan janggut, kemudian berkata,
ini adalah sunnahmu.
Sebagian dari kami memendekkan jubah, kemudian berkata, ini adalah
perintahmu.
Mereka menganggap remeh hal yang sepele, menghianati
keluarga, mereka memandang agama dari kulitnya saja dan memandang jihad sebagai
cerita saja.
Mereka duduk, kami pun duduk bersama mereka.
Sehingga derajat kita yang rendah dan hina, orang-orang
jelata serta orang-orang pelosok dikuasainya. Mereka menumpahkan air mata kita
dan merampas tanah kita serta mencerai beraikan persatuan kita.
Wahai pemberi syafa’at seluruh alam terhadap kaum yang lemah
dan remuk hatinya, berilah kami syafa’at di sisi Tuhanmu agar Ia mengampuni dan
meridhai kami.
Ia telah berjanji kepada kami dan janji-Nya pasti benar
bahwa kami akan masuk ke dalam masjid seperti pertama kali kami masuk ke
dalamnya. Kami akan menghancurkan seluruh bangunan yang telah dibuat oleh kaum
Israil. Ampunan dan ridla kami hanya berasal dari-Nya.
Tidak ada syafa’at kecuali dari Engkau. Tidak ada kerabat
kecuali dari kebaikan dan kemurahan hati Engkau.
Do’akanlah kami agar malam tidak terlalu panjang dan agar
kami tidak menemui kesedihan.
Semoga keselamatan dan keberkahan Allah swt selalu tercurah kepadamu,
wahai Muhammad, pada hari Engkau dilahirkan, diwafatkan dan dibangkitkan.
Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO
0 komentar:
Posting Komentar