1.
Apa yang anda ketahui
tentang nilai kegunaan ilmu? Jelaskan !
Jawaban :
Aksiologi atau nilai kegunaan ilmu, menurut Wibisono
dalam Surajiyo, adalah nilai-nilai sebagai tolak ukur kebenaran, etika dan
moral sebagai dasar normative penelitian dan penggalian, serta penerapan ilmu (Surajiyo,
2009 : 152).
Seperti yang telah kita ketahui bersama bahwa ilmu
pengetahuan dan teknologi yang terus berkembang dari waktu ke waktu membawa
manusia kepada zaman yang lebih modern dan juga membuat manusia menjadi lebih
mudah dalam berbagai hal. Berbagai penemuan yang telah dihasilkan oleh para
ilmuwan-ilmuwan tentulah sangat besar manfaatnya bagi umat manusia di dunia.
Dan tentunya para ilmuwan tersebut mempunyai tanggung jawab sosial yang
terpikul dibahunya. Bukan saja karena dia adalah warganegara masyarakat, namun
karena dia mempunyai fungsi tertentu dalam kelangsungan hidup masyarakat (Jujun S. Suriasumantri, 2007 : 237).
Namun pada setiap perkembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi akan selalu timbul masalah baru yang berkaitan dengan pemanfaatan
dari ilmu pengetahuan dan teknologi
tersebut, apalagi jika kita memandangnya dari segi moral. Sebenarnya sejak saat
pertumbuhannya ilmu sudak terkait dengan masalah-masalah moral namun dalam
prespektif yang berbeda (Jujun S. Suriasumantri, 2007 : 233).
Di dunia ini hal positif dan negatif akan selalu
saja ada dan tidak dapat kita hindari. Seperti halnya ilmu pengetahuan yang
memiliki hal positif dan negatif. Sebut saja program nuklir yang dikembangkan
oleh negara-negara maju. Dalam hal positifnya nuklir sangat membantu umat
manusia dan mempermudah hidup mereka dalam berbagai bidang, salah satunya
sumber energi. Namun terdapat pula hal negatif di dalamnya, nuklir dijadikan
sebagai senjata pemusnah masal, seperti yang
dilakukan Amerika terhadap Jepang, yang membuat luluh lantah Hiroshima dan
Nagasaki, dan memerlukan waktu panjang utuk pemulihannya. Atau jika kita ingat
kecelakaan yang terjadi di Chaernobyl pada masa Unisoviet tahun 1991 yang
menyebabkan beberapa are terkontaminasi dan tidak dapat dihuni hingga saat ini.
Hal ini tentunya sangat dipandang negatif, terutama jika berkenaan dengan
moral. Namun kita tahu, hal-hal tersebut disebabkan faktor pihak-pihak tertentu
yang tidak memikirkan perkembangan ilmu pengetahuan secara moral. Karena
ilmuwan secara moral tidak akan membiarkan hasil penemuannya dipergunakan untuk
menindas bangsa lain meskipun yang mempergunakannya adalah bangsa sendiri
(Jujun S. Suriasumantri, 2007 : 248).
2.
Uraikan dengan jelas dan
singkat keterkaitan antara ilmu dan bahasa !
Jawaban :
Ilmu ( science) dan
pengetahuan (knowledge) merupakan dua bidang yang berbeda. Pengetahuan
(knowledge) merupakan kumpulan upaya dan pemahaman, pikiran, perasaan,dan
pengalaman yang diperoleh manusia ketika berinteraksi dengan orang lain dan
alamsekitarnya, yang kemudian diabstraksi dalam bentuk pernyataan, ungkapan
artistik, teori, dalil, rumus atau hukum. Ilmu juga merupakan terminologi
generik yang mencakup segenap bentuk yang kita tahu seperti filsafat, ekonomi,
seni, beladiri, cara menyulam, dan biologi (Jujun S. Suriasumantri, 2007 : 294-295).
Bahasa adalah media (sarana) yang digunakan untuk
berbicara, menulis, dan berpikir. Bahasa merupakan alat yang paling penting
dalam hidup manusia. Bahasa pada hakikatnya mempunyai dua fungsi utama yaitu
pertama sebagai sarana komunikasi antarmanusia dan kedua sebagai sarana budaya
yang mempersatukan kelompok manusia yang menggunakan bahasa tersebut (Jujun S.
Suriasumantri, 2007 : 300).
Dari pengertian ilmu dan bahasa di atas, dapat
ditarik kesimpulan bahwasanya ilmu dan bahasa saling berkaitan. Tanpa bahasa
ilmu tidak akan pernah ada. Bisa kita bayangkan andai saja Allah tidak
memberikan Adam dan Hawa sebuah bahasa, bagimana caraya mereka akan saling
terhubung satu dan lainnya. Atau jika saja seorang ilmuwan membuahkan sebuah
penemuan yang sangat berharga, namun ilmuwan tersebut tidak dapat berbahasa.
Kita dapat memperkirakan apa yang akan terjadi dengan ilmuwan dan penemuannya
tersebut. Tentu tidak akan tersebar luas dan membantu masyarakat karena tidak
ada bahasa untuk menyampaikan penemuannya tersebut. Kalupun bisa membantu, toh
ilmuwan tersebut akan meninggal begitu juga dengan penemuannya.
3.
Apa yang anda ketahui
tentang ilmu dan pengembangan kebudayaan nasional? Uraikan dengan jelas
dan singkat !
Jawaban :
Ilmu merupakan bagian dari pengetahuan dan pengetahuan
merupakan unsur dari kebudayaan. Kebudayaan di sini merupakan seperangkat
sistem nilai, tata hidup dan sarana bagi manusia dalam kehidupannya. Kebudayaan
nasional merupakan kebudayaan yang mencerminkan aspirasi dan cita-cita suatu
bangsa yang diwujudkan dengan kehidupan bernegara tersebut. Dalam rangka
pengembangan kebudayaan nasional, ilmu mempunyai peran ganda. Pertama, ilmu
merupakan sumber nilai yang mendukung terselengaranya pengembangan kebudayaan
nasional. Kedua ilmu merupakan sumber nilai yang mengisi pembentukan watak
suatu bangsa. (Jujun S. Suriasumantri, 2007 : 272).
4.
Apa yang saudara ketahui
tentang struktur penelitian dan penulisan ilmiah? Sebutkan unsur
struktur pengkajian ilmiah itu dan
jelaskan !
Jawaban :
Struktur penelitian dan penulisan ilmiah merupakan
suatu cara yang dilakukan untuk melakukan penelitian dan menyampaikan hasil
penelitian. Sangat banyak macam, bentuk, dan caranya. Namun pada hakikatnya
adalah sama. Dengan demikian maka yang lebih penting adalah bukan saja megetahui
teknik-teknik pelaksanaannya melainkan memahami dasar pikiran yang melandasinya
(Jujun S. Suriasumantri, 2007 : 307).
Unsur strukturnya menurut Jujun adalah pengajuan
masalah yaitu yang berupa latar belakang masalah, identifikasi masalah,
pembatasan masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian, dan kegunaan
penelitian. Selanjutnya adalah penyusunan kerangka teoritis dan pengajuan
hipotesis, serta menuliskan metodologi penelitian yang akan digunakan. Dan
tentunya kita harus melaporkan hasil penelitian kita secara apa adanya, tidak
boleh dimanipulasi. Hasil penelitian tersebut mencakup : menyatakan
variabel-variabel yang diteliti, menyatakan teknis analsisi data,
mendeskripsikan hasil analisis data, dan memberikan penafsiran terhadap
kesimpulan analisis data. Setelah itu kita menuliskan ringkasan dan kesimpulan
yang berupa : deskripsi singkat mengenai masalah, kerangka teoritis, hipotesis,
metodologi dan penemuan ilmiah, kesimpulan penelitian yang merupakan sintesis
berdasarkan keseluruhan aspek tersebut di atas, pembahasan kesimpulan
penelitian dengan melakukan perbandingan terhadap penelitian lain dan
pengetahuan ilmiah yang relevan, mengkaji implikasi penelitian, dan yang
terakhir mengajukan saran.
DAFTAR PUSTAKA
Surajiyo. 2007. Filsafat Ilmu dan
Perkembangannya di Indonesia.Jakarta: Bumi Aksara.
Suriasumantri,
Jujun. S. 2007. Filsafat Ilmu (Sebuah Pengantar Populer). Pustaka Sinar Harapan
: Jakarta.
Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO
0 komentar:
Posting Komentar