Minggu, 29 Januari 2023 | By: namakuameliya

Didepan Makam Rasulallah SAW

 

Didepan Makam Rasulallah SAW

Oleh : Musthofa Mahmud

 

Aku berdiri di depan makam Rasulallah, kepalaku merunduk malu. Kata-kata berlarian dari mulutku, rasa malu ku semakin bertambah kepada-Mu ya Rasulallah.

Engkau orang terbaik dalam menyampaikan risalah Tuhan, tetapi kami tidak.

Engkau orang terbaik dalam menasehati umat, tetapi kami tidak.

Engkau menyebarkan kebaikan, tetapi kami tidak.

Sebagian dari kami memanjangkang janggut, kemudian berkata ini adalah sunnah-Mu.

Sebagian dari kami memendekkan jubah, kemudian berkata ini adalah perintah-Mu.

Mereka menganggap hal ini sepele, mengkhianati keluarga, mereka memandang agama dari kulitnya saja dari perjalanan jihadnya.

Mereka duduk, kami pun duduk bersamanya. Sehingga derajat kita yang rendah dan hina, orang-orang jelata serta  orang-orang pelosok dikuasainya.

Mereka cucurkan air mata kita, serta mencerai beraikan persatuan kami.

Wahai pemilik syafaat seluruh alam dihadaapan orang-orang lemah dan terpecah belah, berikanlah kami syafaat Tuhan-Mu. Agar ia curahkan ampunan dan ridho-Nya untuk kami.

Sebagaimana ia telah berjanji kepada kami dan janji-Nya pasti benar bahwasannya kamai akan masuk ke dalam masjid seperti pertama kalinya kami masuk. Dan kami akan luluh lantahkan seluruh bangunan megah israil, dan seluruh bangunan besar. Tiada keridhoan, tanpa ridho-Nya, dan tiada perantara menuju syafaatnya kecuali lewat perantara-Mu. Dan tiada kedekatan kecuali kelapangan-Mu.

Do’akanlah kami agar malam tak terlalu panjang dan agar kami tidak menemui kesedihan.

Dan hanya bagi-Mu lah keselamatan Wahai Muhammad, dan sholawat yang senantiasa tercurahkan kepada-Mu. Pada waktu engkau lahir dan pada waktu engkau tiada, serta pada hari dibangkitan.

 


Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO

0 komentar:

Posting Komentar

Introduction