Al-qur’an merupakan kitab suci ummat Islam yang diwahyukan Allah
kepada Muhammad melalui perantaraan Malaikat Jibril. Alqur’an merupakan sumber
hukum tertinggi dalam agama islam, di dalamnya berisi aturan seluruh aspek
hidup dan kehidupan manusia.
Secara
harfiah Qur'an berarti bacaan. Namun walau terdengar merujuk ke sebuah
buku/kitab, ummat Islam merujuk Al-Qur'an sendiri lebih pada kata-kata atau
kalimat di dalamnya, bukan pada bentuk fisiknya sebagai hasil cetakan.
Umat
Islam juga percaya bahwa Al-Qur'an yang ada saat ini persis sama dengan yang
disampaikan kepada Muhammad, kemudian disampaikan lagi kepada pengikutnya, yang
kemudian menghapalkan dan menulis isi Al Qur'an tersebut. Muslim juga percaya
bahwa Al-Qur'an hanya berbahasa Arab. Hasil terjemahan dari Al-Qur'an ke
berbagai bahasa tidak merupakan Al-Qur'an itu sendiri. Oleh karena itu
terjemahan hanya memiliki kedudukan sebagai komentar terhadap Al-Qur'an ataupun
hasil usaha mencari makna Al-Qur'an, tetapi bukan Al-Qur'an itu sendiri.
Disamping
Al-qur’an, terdapat As-sunnah yang merupakan sumber rujukan kedua untuk
menentukan suatu hukum.
Hadits
(bahasa Arab: الحديث,
ejaan KBBI: Hadis) adalah perkataan dan perbuatan dari Nabi Muhammad. Hadits
sebagai sumber hukum dalam agama Islam memiliki kedudukan kedua pada tingkatan
sumber hukum di bawah Al-Qur'an. Hadits secara harfiah berarti perkataan atau
percakapan. Dalam terminologi Islam istilah hadits berarti melaporkan/ mencatat
sebuah pernyataan dan tingkah laku dari Nabi Muhammad. Namun pada saat ini kata
hadits mengalami perluasan makna, sehingga disinonimkan dengan sunnah, maka
bisa berarti segala perkataan (sabda), perbuatan, ketetapan maupun persetujuan
dari Nabi Muhammad SAW yang dijadikan ketetapan ataupun hukum. Kata hadits itu
sendiri adalah bukan kata infinitif, maka kata tersebut adalah kata benda.
Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO
0 komentar:
Posting Komentar